*Papua* – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus memperkuat komitmennya untuk membangun Papua melalui program lumbung pangan nasional yang berfokus di Kabupaten Merauke. Langkah ini dinilai sebagai keputusan yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua dan Indonesia secara keseluruhan.
Tokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, menegaskan bahwa masyarakat Papua siap mendukung penuh program ini. Menurutnya, Merauke telah lama menjadi lumbung padi yang menyuplai kebutuhan pangan tanah Papua. “Merauke pantas menjadi kota lumbung pangan nasional. Dengan kepemimpinan Presiden Prabowo, program ini menjadi peluang besar untuk menyejahterakan masyarakat Papua,” ujarnya.
Bonefasius juga menyampaikan harapannya agar pemerintah pusat segera menurunkan program pembangunan yang dapat melibatkan masyarakat setempat secara langsung. “Kami mendukung 100 persen, dengan penuh semangat, demi kesejahteraan masyarakat Papua dan rakyat Indonesia. Semua elemen masyarakat harus dilibatkan agar program ini berjalan lancar tanpa hambatan,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa program ini memiliki potensi besar untuk membawa kedamaian, kemajuan, dan kesejahteraan bagi masyarakat Papua. “Kami berharap Papua tetap aman, damai, dan semua program dari pusat dapat mendukung pembangunan di sini,” katanya dengan antusias.
Sebagai daerah dengan potensi besar, Merauke memiliki kondisi geografis dan sumber daya alam yang mendukung. Dengan tanah yang subur, lapisan tanah hitam mencapai kedalaman 15-30 cm, serta ketersediaan air melimpah, wilayah ini dianggap ideal untuk menjadi pusat ketahanan pangan Indonesia. Program ini diharapkan tidak hanya menciptakan swasembada pangan tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.
Untuk mempercepat pencapaian target, pemerintah juga akan mengintegrasikan pengembangan sektor pertanian dengan pembangunan infrastruktur penting seperti jalan, dermaga, dan fasilitas pengolahan hasil pertanian. Langkah ini diyakini dapat memperkuat daya saing produk pertanian Papua, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Bonefasius berharap program lumbung pangan nasional ini menjadi awal dari pembangunan berkelanjutan di Papua. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan dan keselarasan antara kebijakan pemerintah pusat dan kebutuhan masyarakat lokal. “Kami yakin jika pemerintah terus mendengar suara masyarakat Papua, maka tidak ada hambatan yang tidak dapat diselesaikan bersama,” tutupnya.
Dengan dijadikannya Merauke sebagai salah satu tumpuan lumbung pangan nasional, perhatian besar pemerintahan Prabowo terhadap Papua semakin nyata. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengejar ketertinggalan dari daerah lain di Indonesia, dan memperkuat ketahanan pangan nasional.